BI Pede Dolar Eksportir ‘Balik Kandang’ US$ 9 M per Bulan

Berita, Teknologi15 Dilihat

Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Indonesia (BI) optimistis devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam yang bisa masuk ke dalam sistem keuangan di dalam negeri mencapai US$ 9,2 milliar per bulan. Selama ini, banyak DHE yang sengaja disimpan eksportir di luar negeri. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan pihaknya berharap DHE ini bisa memperkuat perekonomian domestik dan dananya bisa dipakai untuk transaksi keuangan domestik serta menguatkan stabilitas rupiah dan cadangan devisa.

“Untuk DHE SDA yang 30% itu bisa masuk US$ 9,2 miliar atau US$ 8-9 miliar per bulannya Pak Menko prediksinya bisa lebih besar gambarannya,” kata Perry, Kamis (24/8/2023).

Deputi Gubernur BI Aida S. Budiman mengatakan perhitungan DHE dari implementasi PP No.36/2023 memang membutuhkan waktu satu bulan ke depan karena aturannya baru diterapkan di awal Agustus.

“Jadi baru selesai bulan Agustus, bulan September baru kita bisa lihat,” katanya.

Saat ini, kata Aida, BI sudah memiliki 7 instrumen penempatan DHE yaitu term deposit (TD) valas, SRBI, reksus, deposito valas di perbankan,
FX swap, kredit rupiah di BI dengan jaminan DHE dan soft hedging.

Khusus di TD Valas, Aida mengatakan peminatnya naik hingga dua kali lipat, dari 46% menjadi 80% saat ini. Kenaikan ini terutama di TD Valas penempatan 3 bulan.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Aturan Dolar Eksportir Jokowi Molor Terus, Gara-gara Ini?

(haa/haa)


Quoted From Many Source

Baca Juga  Keterbatasan SDM Bisa Hambat Inovasi Produk Asuransi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *