BI Perkenalkan Instrumen Baru SRBI, Ini Penjelasannya!

Berita, Teknologi28 Dilihat

Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Indonesia (BI) menerbitkan instrumen operasi moneter kontraksi, yakni Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Instrumen ini adalah instrumen pro-market dalam rangka memperkuat upaya pendalaman pasar uang, mendukung upaya menarik aliran masuk modal asing dalam bentuk investasi portofolio, serta untuk optimalisasi aset SBN yang dimiliki Bank Indonesia sebagai underlying.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan instrumen ini disebut sekuritas karena ini sekuritisasi dari SBN yang dimiliki BI.

“BI punya SBN lebih dari Rp 1.000 triliun, kita sekuritisasi kita jadikan underlying, kita terbitkan SRBI ini dengan tenor jangka pendek sampai dengan 12 bulan. Yang mau kita terbitkan yang mana 6, 9 dan 12,” kata Perry dalam paparan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG), Kamis (24/8/2023).

BI memastikan SRBI ini akan mulai diterbitkan pada 15 September 2023. SRBI bisa dimiliki oleh investor dalam dan luar negeri. Jadwal dan hasil lelang akan diumumkan langsung di situs BI.

Penerbitan SRBI ini akan dilakukan secara lelang dengan bank umum menjadi operasi peserta pasar terbuka konvesional dan SRBI bisa dipindahtangankan serta ditransaksikan di pasar sekunder.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Intip Digitalisasi Pasar Tradisional yang Menggunakan QRIS

(haa/haa)


Quoted From Many Source

Baca Juga  BI Keluarkan Jurus Baru, Rupiah Bakal Langsung Perkasa?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *