KPK Pelototi LHKPN Penegak Hukum

Berita, Teknologi24 Dilihat

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memelototi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) penegak hukum. Sikap tersebut dilakukan merespons viralnya LHKPN pejabat Korps Adhyaksa.
 
“Nanti akan dicek oleh teman-teman LHKPN dulu,” ujar juru bicara KPK Ali Fikri dalam pesan singkat, Sabtu, 26 Agustus 2023.
 
LHKPN yang dimaksud, yakni milik Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatra Selatan Sarjono Turin. Laporan eks Kepala Kejati Sulawesi Tenggara itu pada 2019 dan 2020 sama persis, yakni Rp1.657.555.082.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Bisa jadi memang sama sekali tidak ada perubahan dari tahun sebelumnya, sehingga sama dengan periode sebelumnya,” kata Ali.
 
Kesamaan LHKPN Sarjono ramai diperbincangkan usai diunggah di aplikasi X. Akun @logikapolitikid mengungkap Sarjono terakhir melaporkan kekayaan pada 2020.
 
“Masa pejabat sekelas dia terakhir lapor LHKPN tahun 2020,” ujar akun @logikapolitikid yang dikutip pada Sabtu, 26 Agustus 2023.
 
Akun ini juga mempertanyakan apakah ada warganet yang percaya Sarjono hanya punya harta Rp1,6 miliar. Apalagi, jumlah kekayaan pada periode 2019 dan 2020 sama persis.
 
“LHKPN yang dilaporkan pada tahun 2019 dan 2020 memiliki angka yang sama persis sebesar Rp1.657.555.082,” ujarnya.
 

Dikutip dari LHKPN Sarjono yang dilaporkan pada 2020, dia mencatat kepemilikan 14 tanah serta tanah dan bangunan. Aset tersebut tersebar di kawasan Jambi, Tangerang, dan Bogor. Seluruh aset ini memiliki total mencapai Rp1.061.791.000.
 
Kemudian, Sarjono melaporkan alat transportasi berupa minibus Toyota Innova tahun 2016; sedan Mercedes Benz C200 tahun 1997l, dan jeep Mitsubushi Pajero tahun 2012. Selanjutnya, dua motor yaitu Honda dan Yamaha R2. Aset ini punya nilai mencapai Rp445 juta.
 
Berikutnya, Sarjono memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp10 juta; kas dan setara kas Rp139.964.082. Dia tak tercatat memiliki utang sehingga hartanya mencapai Rp1.657.555.082.
 
Sedangkan pada 2019, Sarjono melaporkan kekayaan saat dirinya masih menduduki jabatan Wakil Ketua Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Jumlah maupun rincian aset yang dimilikinya tak ada bedanya dengan pelaporan yang disampaikan pada 2020.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(AZF)

Quoted From Many Source

Baca Juga  Jadi Taipan Terkaya ke-4 RI, Ini Alasan Harta Prajogo Melesat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *